Slawi – Yayasan Mentari Sehat Indonesia (MSI) SSR Kabupaten Tegal menggelar pertemuan koordinasi dan validasi data yang dihadiri oleh seluruh kader TBC se-Kabupaten Tegal pada hari Senin, 25 Agustus 2025. Acara diikuti oleh lebih dari 40 kader aktif serta 5 orang pengurus yayasan.
Agenda utama pertemuan ini adalah untuk melakukan validasi data temuan kasus dan hasil investigasi kontak (IK) yang telah dilaksanakan oleh para kader di wilayah kerja masing-masing. Setiap kader melaporkan perkembangan dan tantangan yang dihadapi di lapangan, yang kemudian didiskusikan bersama untuk mencari solusi terbaik.
Selain validasi data, pertemuan ini juga diisi dengan sesi peningkatan kapasitas kader. Fokus utama sesi ini adalah penguatan strategi penanggulangan TBC, khususnya dalam dua aspek krusial.
Pertama, kader diberikan penyegaran materi mengenai teknis pelaksanaan Investigasi Kontak (IK). Melalui diskusi kelompok, para kader berbagi pengalaman tentang cara efektif melakukan skrining pada kontak serumah dari pasien TBC (indeks). Ditekankan kembali pentingnya segera merujuk kontak yang bergejala batuk untuk menjalani tes dahak (TCM) di layanan kesehatan terdekat, seperti puskesmas, klinik, atau rumah sakit.
Kedua, dibahas secara mendalam mengenai strategi pendampingan bagi kontak erat yang tidak bergejala untuk menjalani Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT). Para kader dibekali cara komunikasi yang persuasif untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan warga dalam menjalani TPT sebagai langkah pencegahan dini.
Pertemuan ini bertujuan untuk memastikan data lapangan yang akurat sekaligus meningkatkan keterampilan kader agar lebih efektif dalam memutus mata rantai penularan TBC di Kabupaten Tegal.